MAKALAH
Pengaruh Globalisasi Terhadap
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dan
Contoh Pengaruh Negara lain bagi
Indonesia
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6:
RUSDIANTO
ST.
ZARAH HUMAERAH LATIF
SUHAENA
KURNIA,
M
SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU
TAHUN
AJARAN 2012-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Istilah daripada kata globalisasi memiliki sejarah yang
sangat menarik.
Sekitar dua puluh dua tahun yang lalu kata itu hampir tak pernah dipergunakan dalam dunia akademis maupun dunia pers. Dari awalnya kata tersebut tak dikenal, tapi sekarang kata globalisasi sangat akrab di telinga kita, muncul dimana-mana, baik dalam dunia akademis, bisnis, pers maupun dalam setiap pidato-pidato yang di lontarkan oleh orang-orang di abad sekarang ini.
Sangatlah tepat untuk mengatakan bahwa dalam tahun-tahun terakhir globalisasi telah menjadi pusat dari sebagian besar diskusi politik dan perdebatan ekonomi, menurut Frederich Ebert Stiftung dalam ( Anthony Giddens:2000 )
Adam Smith, Bapak Teori Ekonomi Klasik yang menganjurkan kapitalisme, menyebut perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi dunia. Peran Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Apakah globalisasi ekonomi mendatangkan kemakmuran bagi semua bangsa di dunia? Kenyataan menunjukkan, globalisasi ekonomi membuat Negara-negara miskin semakin tergantung kepada Negara-negara kaya. Globalisasi masih menakutkan bagi rakyat Indonesia. Takut kehilangan pasar karena tidak sanggup bersaing dengan perusahan asing, atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil alih oleh orang asing. Tapi sesungguhnya globalisasi telah mendorong perkembangan tehnologi dan segala aspek positif yang ditawarkannya, inormasi tanpa batas ruang dan waktu serta demokrasi. Globalisasi memperkenalkan sistem waralaba, manajemen modern, pemikiran pakar dari berbagai bidang keilmuan yang member banyak sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dan sesungguhnya globalisasi juga memiliki wajah yang ramah.
Sekitar dua puluh dua tahun yang lalu kata itu hampir tak pernah dipergunakan dalam dunia akademis maupun dunia pers. Dari awalnya kata tersebut tak dikenal, tapi sekarang kata globalisasi sangat akrab di telinga kita, muncul dimana-mana, baik dalam dunia akademis, bisnis, pers maupun dalam setiap pidato-pidato yang di lontarkan oleh orang-orang di abad sekarang ini.
Sangatlah tepat untuk mengatakan bahwa dalam tahun-tahun terakhir globalisasi telah menjadi pusat dari sebagian besar diskusi politik dan perdebatan ekonomi, menurut Frederich Ebert Stiftung dalam ( Anthony Giddens:2000 )
Adam Smith, Bapak Teori Ekonomi Klasik yang menganjurkan kapitalisme, menyebut perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi dunia. Peran Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Apakah globalisasi ekonomi mendatangkan kemakmuran bagi semua bangsa di dunia? Kenyataan menunjukkan, globalisasi ekonomi membuat Negara-negara miskin semakin tergantung kepada Negara-negara kaya. Globalisasi masih menakutkan bagi rakyat Indonesia. Takut kehilangan pasar karena tidak sanggup bersaing dengan perusahan asing, atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil alih oleh orang asing. Tapi sesungguhnya globalisasi telah mendorong perkembangan tehnologi dan segala aspek positif yang ditawarkannya, inormasi tanpa batas ruang dan waktu serta demokrasi. Globalisasi memperkenalkan sistem waralaba, manajemen modern, pemikiran pakar dari berbagai bidang keilmuan yang member banyak sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dan sesungguhnya globalisasi juga memiliki wajah yang ramah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi
merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong
munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan
menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
B.
Pengaruh
Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi
merupakan kenyataan yang sulit untuk dihindarkan sebagai akibat semakin
membaiknya jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak
hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga
bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum
atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa
Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang
berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi
ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti
setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.
Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai
berikut :
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi
semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
dengan mudah dan dapat diterima.
3.
Wawasan budaya semakin luas.
4.
Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang
kepariwisataan semakin terbuka.
5.
Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.
a.
Pengaruh
Teknologi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi
adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas,
globalisasi dibentuk untuk kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia.
Contohnya televisi, anda dapat melihat dan memperoleh informasi dengan berbagai
peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu yang relatif
singkat.Selanjutnya, media informasi akan berdampak negatif jika menghambat
atau merusak teracapainya tujuan pembangunan.
Tayangan-tayangan
film horror, sadistis, atau adegan porno yang ditayangkan melalui televisi
merupakan salah satu bentuk tayangan yang dapat merusak mental dan kepribadian
bangsa, khususnya anak-anak remaja.Arus globalisasi yang membawa perpindahan
dari negara maju ke negara berkembang diperkirakan akan memberi pengaruh yang
sangat besar terhadap perubahan dan kemajuan pembangunan di negara-negara
berkembang.
b.
Pengaruh
Pasar Bebas Terhadap Negara Berkembang
Keterbukaan
terhadap perdagangan internasional bukanlah fenomena baru bagi negara
berkembang. Selama masa penjajahan, negara berkembang telah berhubungan dengan
pasar dunia terutama dalam perannya sebagai eksportir bahan mentah dan importer
barang-barang manufaktur. Aspek terpenting dari globalisasi perdagangan bagi
mayoritas negara-negara berkembang adalah terus merosotnya nilai tukar
komoditas ekspornya dan tingginya kuantitas impor produk-produk manufaktur.
Belakangan
kemerosotan nilai tukar tersebut menjadi semakin parah dan telah menjadi
penyabb utama bagi perpidahan sejumlah besar volume sumber daya riil
negara-negara berkembang. Persoalan – persoalan lain yang dihadapi oleh
negara-negara berkembang termasuk indonesia adalah tekanan-tekanan untuk
membebaskan bea impor melalui persyaratan pinjaman. Ketidak seimbangan dalam
perjanjian-perjanjian dana persoalan-persoalan yang muncul dari keharusan
mereka untuk memenuhi sejumlah perjanjian dengan badan perdagangan
internasional (WTO).
Pola
perdagangan colonial atau daerah jajajahan adalah mengekspor barang-barang
mentah dan negara penjajah memfungsikan diri sebagai produksi barang-barang
industri. Hal itu masih berlangsung hingga saat ini. Manfaat dan biaya
liberalisme perdagangan bagi negara berkembang menimbulkan persoalan yang
controversial. Pandangan konvensional menyatakan bahwa liberalisme perdagangan
merupakan suatu yang penting dan secara otomatis memiliki dampak-dampak positif
bagi pembangunan .
Berbagai
contoh posisi bangsa Indonesia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi,
teknologi, politik, hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai
berikut :
1. Dalam
Bidang Ekonomi
-
Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk
berkompetisi secara internasional.
-
Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat
bersaing di pasar internasional.
-
Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.
2. Dalam
Bidang Teknologi
-
Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang
bertaraf internasional.
- Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi
yang dimiliki oleh negara Indonesia.
- Membuka akses informasi dari dunia interanasional
sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain.
3. Dalam
Bidang Politik
-
Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
-
Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama
internasional.
-
Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju
perdamaian dunia.
4. Dalam
Hukum
-
Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional
- Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam
berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
-
Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama
dengan Interpol.
5. Dalam
Bidang sosial Budaya
-
Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial
internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
-
Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM .
-
Mengadakan pertukaran pelajar antara Negara .
6. Dalam
Bidang Lingkungan Hidup
-
Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang
maupun penelitian yang dapat merausak lingkungan hidup.
- Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi
darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional.
-
Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi
pencemaran lingkungan.
C.
Contoh
Pengaruh Negara lain bagi Indonesia
Masuknya
budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat
dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan
menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu
cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan
budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu
menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi
ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya
penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui
suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya
ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi
landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi
yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan
budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya
budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki
dampak positif dan negatif.
1.
Dampak Positif
Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus
berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai
tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut
dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin,
jasmani dan rohani.
2. Dampak
Negatif
Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan
dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya;
kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan
kenakalan remaja.
a.
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan
sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial dan
ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya ada jurang pemisah yang lebar
antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya pembangunan. Apabila
jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi dan menimbulkan kecemburuan
masyarakat sosial yang dapat menyebabkan keresahan dalam massyarakat.
Kesenjangan sosial itu sendiri akan mengakibatkan hal- hal berikut ini:
-
Lahirnya kelompok kelompok sosial tertentu seperti
adanya pengamen yang banyak berkeliaran di jalanan yang menyebabkan masyarakat
terganggu dan keberadaan pengamen tersebut sering menimbulkan masalah yang
dapat meresahkan masyarakat sekitar disamping itu juga terdapat kelompok
pengangguran yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan jika tidak
dtanggulangi secara cepat maka akan menimbulkan kasus atau kriminalitas
b.
Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran
yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak sebagai berikut:
-
Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan
pandangan mata kabur.
-
Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi
rusak.
-
Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak
sehat isi.
c.
Masalah Kriminalitas
Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau
hal- hal yang bersifat kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian,
pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan disebabkan
karena adanya kondisi dan proses- proses sosial yang sama yang menghasilkan
perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka
kejahatan dan variasi organisasi – organisasi sosial dimana kejahatan tersebut
terjadi.sebagaimana dikatakan E.H. Sutherland ( dalam Soejono Soekamto, 1990:
367) kriminalitas (perilaku jahat) merupakan proses asosiasi diferensial, karena
apa yang dipelajari dalam proses tersebut sebagai akibat interaksi dalam pola
dan perilaku yang jahat.
d.
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi
muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat,
penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang.
Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor eksternal
dan internal.
1. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari remaja
atau keadaan pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap negatif dan
suka dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain itu,
kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan kebutuhan pokok yang
tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga menimbulkan konflik pada
dirinya dan kurang mampunya si remaja itu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
diri remaja itu artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut.
Misalnya kehidupan keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media massa.
Seseorangyang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis cenderung akan memepnyai
perilaku yang kurang baik dan menyimpang dari norma dan nilai yang berada pada
masyarakat. Misalnya seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar
dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia idak tahan melihat pertengkaran
orang tuanya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah
di depan maka kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu :
a. Pengertian globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan sehingga memunculkan pandangan yang berbeda-beda, kesimpulannya
globalisasi adalah merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam
berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang
mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk diseleksi atau dikontrol.
b.
Pengaruh Globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup,
mengakibatkan masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya
alam serta meningkatnya polusi, dan juga semakin menipisnya lapisan ozone.
c. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi, gencarnya
perusahaan- perusahaan multinasional mendirikan pabrik dan kantor-kantor
cabangnya di negara lain. Produk luar negeri masuk ke pasar-pasar suatu negara,
sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.
d.
Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya,
globalisasi telah menimbulkan gaya hidup yang baru yang tampak dengan jelas,
yaitu di kota-kota besar dan semakin merasuki kehidupan-kehidupan yang dulunya
terisolasi. Budaya barat masuk dengan pesat.
e.
Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik dan Hankam,
globalisasi mempunyai pengaruh positif dan negative, leh karena itu untuk
mempertahankan identitas nasional dari pengaruh negative globalisasi,
dibutuhkan adanya pendekatan sistem ketahanan nasional.
B.
Saran
Indonesia
adalah negara yang sedang berkembang dan sangat mungkin terpengaruh oleh adanya
arus globalisasi, sebagai warga Negara yang baik sebaiknya kita bisa selektif
terhadap pengaruh-pengaruh adanya globalisasi tersebut, terutama pengaruh yang
negatif, dengan kata lain kita harus tinggalkan pengaruh yang bersifat negatif,
dan sebaliknya dengan pengaruh yang bersifat positif kita jadikan masukan untuk
mengembangkan diri demi tercapainya pembangunan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
DAFTAR REFERENSI
ARINGATOU GOZAIMASU...
BalasHapus