Minggu, 11 Agustus 2013

Pengaruh Globalisasi Terhadap kehidupan Berbangsa dan Pengaruh Negara Lain bagi Indonesia



MAKALAH
Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dan
Contoh Pengaruh Negara lain bagi Indonesia


DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6:
RUSDIANTO
ST. ZARAH HUMAERAH LATIF
SUHAENA
KURNIA, M

SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU
TAHUN AJARAN 2012-2013


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Istilah daripada kata globalisasi memiliki sejarah yang sangat menarik.
Sekitar dua puluh dua tahun yang lalu kata itu hampir tak pernah dipergunakan dalam dunia akademis maupun dunia pers. Dari awalnya kata tersebut tak dikenal, tapi sekarang kata globalisasi sangat akrab di telinga kita, muncul dimana-mana, baik dalam dunia akademis, bisnis, pers maupun dalam setiap pidato-pidato yang di lontarkan oleh orang-orang di abad sekarang ini.
Sangatlah tepat untuk mengatakan bahwa dalam tahun-tahun terakhir globalisasi telah menjadi pusat dari sebagian besar diskusi politik dan perdebatan ekonomi, menurut Frederich Ebert Stiftung dalam ( Anthony Giddens:2000 )
Adam Smith, Bapak Teori Ekonomi Klasik yang menganjurkan kapitalisme, menyebut perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi dunia. Peran Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Apakah globalisasi ekonomi mendatangkan kemakmuran bagi semua bangsa di dunia? Kenyataan menunjukkan, globalisasi ekonomi membuat Negara-negara miskin semakin tergantung kepada Negara-negara kaya. Globalisasi masih menakutkan bagi rakyat Indonesia. Takut kehilangan pasar karena tidak sanggup bersaing dengan perusahan asing, atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil alih oleh orang asing. Tapi sesungguhnya globalisasi telah mendorong perkembangan tehnologi dan segala aspek positif yang ditawarkannya, inormasi tanpa batas ruang dan waktu serta demokrasi. Globalisasi memperkenalkan sistem waralaba, manajemen modern, pemikiran pakar dari berbagai bidang keilmuan yang member banyak sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dan sesungguhnya globalisasi juga memiliki wajah yang ramah.

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.

B.       Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi merupakan kenyataan yang sulit untuk dihindarkan sebagai akibat semakin membaiknya jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut :
1.   Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima.
3.      Wawasan budaya semakin luas.
4.      Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.
5.      Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.

a.        Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas, globalisasi dibentuk untuk kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia. Contohnya televisi, anda dapat melihat dan memperoleh informasi dengan berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkat.Selanjutnya, media informasi akan berdampak negatif jika menghambat atau merusak teracapainya tujuan pembangunan.
Tayangan-tayangan film horror, sadistis, atau adegan porno yang ditayangkan melalui televisi merupakan salah satu bentuk tayangan yang dapat merusak mental dan kepribadian bangsa, khususnya anak-anak remaja.Arus globalisasi yang membawa perpindahan dari negara maju ke negara berkembang diperkirakan akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan dan kemajuan pembangunan di negara-negara berkembang.

b.        Pengaruh Pasar Bebas Terhadap Negara Berkembang
Keterbukaan terhadap perdagangan internasional bukanlah fenomena baru bagi negara berkembang. Selama masa penjajahan, negara berkembang telah berhubungan dengan pasar dunia terutama dalam perannya sebagai eksportir bahan mentah dan importer barang-barang manufaktur. Aspek terpenting dari globalisasi perdagangan bagi mayoritas negara-negara berkembang adalah terus merosotnya nilai tukar komoditas ekspornya dan tingginya kuantitas impor produk-produk manufaktur.
Belakangan kemerosotan nilai tukar tersebut menjadi semakin parah dan telah menjadi penyabb utama bagi perpidahan sejumlah besar volume sumber daya riil negara-negara berkembang. Persoalan – persoalan lain yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk indonesia adalah tekanan-tekanan untuk membebaskan bea impor melalui persyaratan pinjaman. Ketidak seimbangan dalam perjanjian-perjanjian dana persoalan-persoalan yang muncul dari keharusan mereka untuk memenuhi sejumlah perjanjian dengan badan perdagangan internasional (WTO).
Pola perdagangan colonial atau daerah jajajahan adalah mengekspor barang-barang mentah dan negara penjajah memfungsikan diri sebagai produksi barang-barang industri. Hal itu masih berlangsung hingga saat ini. Manfaat dan biaya liberalisme perdagangan bagi negara berkembang menimbulkan persoalan yang controversial. Pandangan konvensional menyatakan bahwa liberalisme perdagangan merupakan suatu yang penting dan secara otomatis memiliki dampak-dampak positif bagi pembangunan .
Berbagai contoh posisi bangsa Indonesia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1.      Dalam Bidang Ekonomi
-          Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.
-          Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.
-          Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.
2.      Dalam Bidang Teknologi
-          Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional.
-          Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia.
-     Membuka akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain.
3.      Dalam Bidang Politik
-          Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
-          Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional.
-          Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
4.      Dalam Hukum
-          Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional
-       Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
-          Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol.
5.      Dalam Bidang sosial Budaya
-          Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
-          Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM .
-          Mengadakan pertukaran pelajar antara Negara .
6.      Dalam Bidang Lingkungan Hidup
-         Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merausak lingkungan hidup.
-       Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional.
-          Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

C.      Contoh Pengaruh Negara lain bagi Indonesia
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
1.         Dampak Positif
Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin, jasmani dan rohani.     
2.      Dampak Negatif
Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya; kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
a.         Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya ada jurang pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya pembangunan. Apabila jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi dan menimbulkan kecemburuan masyarakat sosial yang dapat menyebabkan keresahan dalam massyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri akan mengakibatkan hal- hal berikut ini:
      -          Lahirnya kelompok kelompok sosial tertentu seperti adanya pengamen yang banyak berkeliaran di jalanan yang menyebabkan masyarakat terganggu dan keberadaan pengamen tersebut sering menimbulkan masalah yang dapat meresahkan masyarakat sekitar disamping itu juga terdapat kelompok pengangguran yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan jika tidak dtanggulangi secara cepat maka akan menimbulkan kasus atau kriminalitas
b.         Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak sebagai berikut:
-       Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan pandangan mata kabur.
-       Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak.
-       Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi.
c.         Masalah Kriminalitas
Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal- hal yang bersifat kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan disebabkan karena adanya kondisi dan proses- proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi – organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi.sebagaimana dikatakan E.H. Sutherland ( dalam Soejono Soekamto, 1990: 367) kriminalitas (perilaku jahat) merupakan proses asosiasi diferensial, karena apa yang dipelajari dalam proses tersebut sebagai akibat interaksi dalam pola dan perilaku yang jahat.
d.        Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor eksternal dan internal.
1.  Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari remaja atau keadaan pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap negatif dan suka dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain itu, kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga menimbulkan konflik pada dirinya dan kurang mampunya si remaja itu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2.    Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut. Misalnya kehidupan keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media massa. Seseorangyang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis cenderung akan memepnyai perilaku yang kurang baik dan menyimpang dari norma dan nilai yang berada pada masyarakat. Misalnya seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia idak tahan melihat pertengkaran orang tuanya.

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah di depan maka kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu :
a.   Pengertian globalisasi belum memiliki definisi yang mapan sehingga memunculkan pandangan yang berbeda-beda, kesimpulannya globalisasi adalah merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk diseleksi atau dikontrol.
b.      Pengaruh Globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup, mengakibatkan masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam serta meningkatnya polusi, dan juga semakin menipisnya lapisan ozone.
c.   Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi, gencarnya perusahaan- perusahaan multinasional mendirikan pabrik dan kantor-kantor cabangnya di negara lain. Produk luar negeri masuk ke pasar-pasar suatu negara, sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.
d.      Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya, globalisasi telah menimbulkan gaya hidup yang baru yang tampak dengan jelas, yaitu di kota-kota besar dan semakin merasuki kehidupan-kehidupan yang dulunya terisolasi. Budaya barat masuk dengan pesat.
e.   Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik dan Hankam, globalisasi mempunyai pengaruh positif dan negative, leh karena itu untuk mempertahankan identitas nasional dari pengaruh negative globalisasi, dibutuhkan adanya pendekatan sistem ketahanan nasional. 

B.       Saran
Indonesia adalah negara yang sedang berkembang dan sangat mungkin terpengaruh oleh adanya arus globalisasi, sebagai warga Negara yang baik sebaiknya kita bisa selektif terhadap pengaruh-pengaruh adanya globalisasi tersebut, terutama pengaruh yang negatif, dengan kata lain kita harus tinggalkan pengaruh yang bersifat negatif, dan sebaliknya dengan pengaruh yang bersifat positif kita jadikan masukan untuk mengembangkan diri demi tercapainya pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.




DAFTAR REFERENSI




1 komentar: